Saat itu, Andrie Wongso diramalkan bernasib buruk. Menurut sang peramal, hidupnya akan susah seperti kehidupan keluarganya. Pokoknya tidak ada takdir bagi Andrie Wongso untuk menjadi orang sukses. Beruntung saat itu Andrie Wongso kecil tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh peramal tersebut. Dia justru telah memilih untuk melawan ramalan tersebut dengan cita-cita dan kerja keras.
Ketika dewasa, Andrie Wongso memutuskan merantau ke Jakarta untuk menentukan takdirnya sendiri. Berkat perjuangan, ketekunan, keyakinan dan kerja kerasnya, Andrie Wongso yang memiliki motto "Sukses adalah milik semua orang. Sukses adalah milik saya dan saya berhak untuk meraih kesuksesan" dan akhirnya Andrie Wongso berhasil menjadi pengusaha sukses sekaligus sebagai motivator papan atas di Indonesia.
Setelah sukses, Andrie Wongso memutuskan pulang ke Malang. Dia mengajak ibunya untuk mendatangi peramal nasib yang dulu pernah meramal nasibnya yang akan buruk. Dia berniat menunjukan jika nasib dan takdir itu tidak ada hubungannya dengan kesuksesan. Tapi sayangnya, peramal tersebut sudah keburu menghadap Sang Maha Pencipta.
Reference : Mufidah, Abu & Haryadi, J. 2013. Total Success. Jakarta : QultumMedia.
No comments:
Post a Comment