Dunia fotografi akhir-akhir ini berhasil
mencuri perhatian dunia semenjak adanya social media seperti instagram, salah
satu social media yang mendukung profesi fotografer untuk memamerkan hasil
karya jepretnya. Ada beberapa jenis kamera yang digunakan para fotografer baik professional
maupun amatir untuk menghasilkan sebuah karya foto yang apik dan enak dilihat,
diantaranya adalah kamera SLR dan DSLR.
Namun banyak orang salah kaprah
mengenai dua jenis kamera ini. Banyak yang mengira SLR dan DSLR adalah sama,
padahal ini adalah dua jenis kamera yang berbeda walaupun namanya mirip-mirip.
Perbedaan paling mencolok adalah terletak pada lensanya. Jika DSLR merupakan
jenis kamera yang memiliki berbagai jenis lensa dan bisa digonta ganti
berdasarkan kebutuhan penggunanya, lain hal dengan SLR merupakan jenis kamera
yang hanya memiliki lensa tunggal yang tidak dapat diganti. Namun seiring
perkembangan jaman sudah ada beberapa merek kamera SLR yang berinovasi dan
memberikan banyak aksesoris lensa tambahan dan filter. Berikut adalah perbedaan
secara lebih detailnya.
Kamera SLR (Single Lens Reflex atau
Cermin Lensa Tunggal), disebut SLR karena cara kerja kamera ini karena
pembidikannya dipantulkan melalui prisma dan cermin lalu diteruskan pada lensa
utama sehingga tidak terjadi efek paralax (perbedaan bidikan dan hasil gambar
yang ditangkap kamera) seperti yang terjadi pada kamera jenis range finder.
Dengan kamera jenis ini, fotografer harus menentukan kecepatan shutter speed
(Kecepatan rana), aperture (bukaan diafragma) serta fokus, maka disini
fotografer adalah si penentu kualitas foto, apakah jadi kabur nggak karuan atau
lebih indah dari aslinya. Dengan kamera SLR sang fotografer dapat berkreasi
sebebas-bebasnya dengan membuat efek-efek tertentu dengan cara membuat
kombinasi yang berbeda antara shutter speed dan aperture, selain itu akhir-akhir
ini kamera SLR sangat banyak asesorisnya seperti berbagai jenis lensa, filter
dll. Dengan berkembangnya teknologi dibidang fotografi, maka saat ini kamera
SLR juga memliliki kemampuan yang serba otomatis yang menyesuaikan dengan
kondisi pencahayaan, seperti fokus otomatis, kecepatan rana otomatis, dan
bukaan diafragma otomatis, Namun selain dapat disetel otomatis kamera tersebut
dapat disetel manual. Kamera jenis SLR paling banyak digunakan oleh amatir
maupun profesional, selain karena kemampuannya, menggunakan kamera jenis ini
menurut mereka lebih menantang (mungkin maksudnya lebih ruwet karena harus
nyetel ini itu.
KAMERA DSLR (Digital Single Lens Reflect)
Pada kamera ini, cahaya yang masuk ke dalam kamera dibelokkan ke mata fotografer sehingga fotografer mendapatkan bayangan yang identik dengan yang akan terbentuk saat fotografer memencet tombol kecepatan rana, cahaya akan dibelokkan kembali ke medium (atau film). Lensa kamera SLR dapat diganti-ganti sesuai kehendak. Dudukan lensa pada bodi kamera berbeda benda tergantung merek kamera, mulai dari lensa wide (sudut lebar), tele(jarak jauh) dan lensa normal (standar 50mm), tersedia pula lensa zoom dengan panjang lens bervariasi.
No comments:
Post a Comment